Pengertian, ciri-ciri, dan macam-macam morfologi

Pengertian
Morfologi (tata bentuk) dalam bahasa inggris Morphology, adalah bidang linguistik yang mempelajari susunan bagian-bagian kata secara gramatikal. Tambahan “secara gramatikal” dalam devinisi ini mutlak, karena setiap kata juga dapat dibagi dari segmen terkecil yang disebut fonem, namun setiap fonem-fonem tidak harus berupa morfem. Morfem adalah bagian gramatikal terkecil (Pengantar Linguistik, 1992:52).
Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk beluk struktur kata serta pengaruh perubahan- perubahan struktur kata terhadap kelas kata dan arti kata. Morfologi mengidentifikasikan satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal (Verhaar, 1996). Sebagai contoh, kata beristri secara morfologis terdiri atas dua satuan minimal, yaitu ber- dan istri. Satuan minimal gramatikal itu dinamakan ‘morfem’. Kata beristri adalah kata ‘polimorfemis’ yang artinya kata tersebut terdiri atas lebih dari satu morfem, sedangkan kata istri adalah kata ‘monomorfemis’ yang artinya kata tersebut terdiri atas satu morfem saja (Kajian Morfologi, 2008:8)

Ciri suatu kata yang mengalami proses morfologis
Proses morfologis adalah proses penggabungan morfem satu dengan morfem yang lain menjadi kata. Ciri suatu kata mengalami proses morfologis adalah penggabungan atau perpaduan morfem-morfem itu mengalami perubahan arti. Bentuk dasar cangkul setelah digabungi morfem (meN-), sehingga menjadi kata mencangkul, artinya menjadi ‘melakukan pekerjaan dengan alat cangkul’, dan bentuk dasar juang setelah digabungi morfem (ber-), sehingga menjadi kata (berjuang), artinya menjadi ‘melakukan tindakan juang’. Dengan demikian apabila adasuatu kata yang seolah-olah mengalami perubahan dari bentuk dasarnya, tetapi sama sekali tidak diikuti oleh penambahan atau perubahan arti, peristiwa ini tidakdikatakan sebagai hasil proses morfologi (Tata Bentuk Bahasa Indonesia, 2010:33)


Morfem-morfem pembentuk kata berbeda-beda fungsinya. Ada dua fungsi yaitu:
Berfungsi sebagai tempat penggabung (bentuk dasar)
Contoh : tulis, bangun, murid, dan gelap
Berhungsi sebagai penggabung.
Contoh : morfem (meN-), (peN-an), (ulang), (gulita)
Dilihat dari wujudnya, bentuk dasar dapat berupa pokok kata dan kelompok kata. Misalnya, kata menemukan, berjuang, dan perhubungan adalah pokok kata temu, juang, dan hubung. Bentuk dasar kata mencangkul, perbaiki, dan disatukan adalah kata cangkul, baik, dan satu. Bentuk dasar kata mengesampingkan, ketidakmampuan, dan dikemukakan adalah kelompok kata ke samping, tidak mampu, ke muka.

Macam – macam proses morfologis
Pembentukan kata dalambahasa Indonesia merupakansistemalamiah yang telahberhasiluntukmengembangkanmaknaleksem. Suatuleksemdapatdibentukmenjadisebuah kata melalui proses morfologis. Dengandemikian, proses morfologisadalahsuatu proses yang mengubahleksemmenjadi kata. Dapatdikatakanbahwaleksemmerupakaninput (masukan), dan kata merupakanoutput (keluaran,hasil). (ZaenalArifin, 2007:8)
Dalambahasaindonesiaterdapat 9 jenis proses morfologisyaitu:
Derivasi zero
Afiksasi
Reduplikasi
Komposisi
Abreviasi
Derivasibalik
Metanalisis
Analogi
Kombinasi proses

Derivasi Zero
Derivasi zero adalah proses pembentukan kata yang mengubahleksemtunggalmenjadi kata tunggal. Jikadilihatdarikategori kata, kata dasardalambahasa Indonesia dapatberupanomina (kata benda), verba (kata kerja), adjektiva (kata sifat), numeralia (kata bilangan), dan lain-lain.
ContohNomina : rumah, tanah, air, meja, kursi, mobil
ContohVerba : minum, makan, tidur, duduk, lari, jongkok
ContohAdjektiva : malas, rajin, ointar, bodoh, tinggi, pendek
ContohNumeralia : satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh
Afiksasi
Afiksasiataupengimbuhanaadalah proses morfologis yang mengubahleksemmenjadi kata setelahmendapatafiks, yang dalambahasa Indonesia cukupbanyakjumlahnya. Afiksasiataupengimbuhandalambahasa Indonesia meliputiawalan (prefiks), akhiran (sufiks), sisipan (infiks), imbuhangabung (simulfiks), imbuhanterbelah (konfiks), ataukombinasinya.
Contohprefiks:
me+tulis = menulis ber+nama = bernama
pe+minum = peminum per+kecil = perkecil

Contohsufiks:
tulis+an = tulisan lapor+an = laporan
baca+kan = bacakan tambah+i = tambahi

Contohinfiks:
in (kerja(kinerja, sambung(sinambung, tambah(tinambah)
el (gembung(gelembung, luhur(leluhur)
em (gerlap(gemerlap, kilau(kemilau, getar(gemertar)
er (gigi(gerigi, sabut(serabut, suling(seruling)
ah (dulu(dahulu, saja(sahaja, baru(baharu)


Contohsimulfiks:
*me+tulis+kan = menuliskan *pe+kirim+an = pengiriman
*per+lomba+an = perlombaan *ke+bersih+an = kebersihan

Contohkonfiks:
n+kopi = ngopi n+siram = nyiram
n+sate = nyate n+coblos = nyoblos

Reduplikasi
Reduplikasiataupengulanganadalah proses morfologis yang mengubahsebuahleksemmenjadi kata setelahmengalami proses morfologisreduplikasi, sepertidwipurwa (pengulangansukuawal), dwilingga (pengulanganpenuh), dwilinggasalinsuara (pengulanganpenuh yang berubahbunyi), dwiwasana (pengulangansukuakhir).
Contohdwipurwa:tamu = tetamu, jaring = jejaring
Contohdwilingga: rumah = rumah-rumah, orang = orang-orang
Contohdwilinggasalinsuara:bolak-balik, warna-warni, mondar-mandir
Contohdwiwasana: dedaunanataudaun-daunan, pepohonanataupohon-pohonan
Abreviasi
Abreviasiadalah proses morfologis yang mengubahleksemataugabunganleksemmenjadikependekan. Jadi, kependekan kata (abreviasi) merupakansalahsatucara proses pembentukan kata, yaknidenganmenyingkat kata menjadihuruf, bagian kata, ataugabungansehinggamembentuksebuah kata. Pembentukan kata melalui proses abreviasiinimeliputisingkatan, akronim, danlambang.
Singkatan: GNB = Gerakan Non Blok
PBB = PerserikatanBangsa-Bangsa
PSSI = PersatuanSepakbolaSeluruh Indonesia
Akronim:  Calir = cairan air
Gaftar = gambardaftar
Salir = saluran air
Lambang:  Cm = sentimeter
Kg = kilogram
O2 = oksigen
Komposisi
Komposisiataupemajemukanataugabunganadalah proses morfologis yang mengubahgabunganleksemmenjadisatu kata, yakni kata majemuk. Pemajemukandapatberupa, pemjemukanbentukbebasdenganbentukbebas, Pemajemukanbentukbebasdenganbentukterikatataupemajemukanbentukterikatdenganbentukterikat.
Contohpemajemukanbentukbebasdenganbentukbebas :kerjasama, saputangan, terimakasih,riwayathidup, bebastugas, dan unit gawatdarurat.
Contohpemajemukanbentukbebasdenganbentukterikat: biodata, matahari, narapidana, narasumber, pascalahir, pascaledakan, pascasarjana,tunakarya,antarbulan, antarpulau, dandurjana.
DerivasiBalik
DerivasiBalikmerupakan proses yang dapatmenjelaskanmengapabentukdipungkiri yang seharusnyadimungkiri. Misalnya, kalimat yang benaradalahtidakdapatdimungkiribahwapartaiolitik yang terlalubanyakakanmembingungkanpemilih, bukantidakdapatdipungkiribahwa…dst.
Metanalisis
Metanalismerupkan proses yang dapatmenjelaskanbentuk-bentukdenganpramu-dalampramugari, pramusiswi, pramusaji, pramusyahwat,ataudapatmenejelaskanbentuk yang secarahistorissalah, sepertibentukkembara yang seharusnyaembaradansebagainya. Pembentukan kata sepertitunakarya, tunaisma, tunasusila, tunanetra, tunadaksa, tunagrahita,ituadalahbentukmetanalisis.




Analogi
Pembentukan kata melalui proses morfologisanalogidilakukandennganbertolakdaribentuk yang sudahadadalambahasa Indonesia. Diantaraanalogiuntukpembentukan kata adalahpenggunaanawalanpe- yang bermakna yang di-sebagaikontras yang meng-danpe- yang bermakna yang ber-ataudapat pula denganmenggunakantatadanjuru. Denganberanalogipadakata tatakramadanjurutulis, dibentuk kata lain yaitu :tataistilah, tat letak, tataruang,  tatarambut, jurumasak, jurupompa, danjuruparkir.Misalnya, didalambahasa Indonesia terdapat kata pesuruh yang artinya orang yang disuruh. Disampingituada kata penyuruhyang artinya orang yang menyuruh.
Kombinasi proses
Proses morfologiskesembilanadalahkombinasi proses. Semuabentukitudapatberkombinasisehinggaadabentuksepertikemurahanhati, ditilang, dansebagainya.Lebihdariitu, proses pembentukan kata dapatdialamiolehfrasamkaterjadilahbentukseperti, ketidakadilan, dipulauburukan, dansebagainya
DAFTAR PUSTAKA
Masnur, muslich. 2010. “Tata BentukBahasa Indonesia”. Jakarta: PT BumiAksara.

ArifinZaenadanJunaiyahl. 2007. “MorfologiBentuk, Makna, danFungsi”. Jakarta: PT Grasindo, anggotaIkapi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Komposisi Dan Kata Majemuk

Fungsi Morfem, Perubahan Bentuk Kata, Problema Morfologi